Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 22:27:26【Sehat】991 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(65763)
Artikel Terkait
- Pemkot Malang gencarkan IKL untuk pengolahan bahan MBG tetap aman
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit
- SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan
Resep Populer
Rekomendasi

Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar

Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA

Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

84 ribu siswa di Tangsel terima manfaat program MBG

Kemendag buka akses ekspor kuliner Indonesia ke lima negara